Gudang berikat, sejenis fasilitas kepabeanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, memiliki peranan vital dalam memfasilitasi para importir barang. Terletak di kawasan berikat, gudang ini menawarkan kemudahan dan keamanan bagi pengusaha dalam menyimpan barang impor sebelum dilakukan proses lebih lanjut. Sebagai bagian dari Tempat Penimbunan Berikat (TPB), gudang berikat dirancang untuk menyediakan solusi efisien dalam hal penundaan pengenaan pajak dan bea masuk yang harus dibayarkan atas barang impor tersebut, sehingga dapat meningkatkan likuiditas finansial bagi pengguna jasanya.

Fasilitas kepabeanan yang ditawarkan oleh gudang berikat ini tidak hanya sebatas pada penundaan pembayaran pajak dan bea masuk saja. Namun juga mencakup sejumlah kemudahan lain seperti proses clearance yang lebih cepat untuk barang-barang impor dan kemudahan dalam pengelolaan stok barang. Importir dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk melakukan aktivitas-aktivitas seperti perakitan, sortasi, atau bahkan pengepakan ulang tanpa perlu membayar bea masuk sebelum barang tersebut benar-benar dijual di pasar lokal atau diekspor kembali. Fasilitas ini secara signifikan dapat mengurangi beban pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh importir terutama bagi mereka yang mengimpor barang dalam jumlah besar.