Gudang Berikat menjadi salah satu fasilitas penting bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung kegiatan ekspor. Agar dapat dinyatakan sebagai kawasan Gudang Berikat, sebuah bangunan atau kawasan harus memenuhi serangkaian kriteria ketat. Pertama, lokasi harus dapat diakses langsung dari jalan umum dan harus memadai untuk dilalui oleh kendaraan pengangkut peti kemas. Aksesibilitas ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan bahan baku yang diperlukan.
Selain itu, area tersebut harus memiliki batasan yang jelas berupa pagar pemisah dengan tempat atau bangunan lain dan tidak berhubungan langsung dengan bangunan mana pun. Keberadaan satu pintu utama juga menjadi syarat mutlak untuk mengontrol keluar masuknya barang. Aspek keamanan dan kontrol ini memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa semua aktivitas di dalam gudang dapat dipantau dan diatur sesuai dengan standar yang berlaku.
Lebih jauh lagi, untuk menjadi penerima fasilitas Gudang Berikat, perusahaan atau entitas pemohon juga harus sudah lewat masa 10 tahun sejak menjalani hukuman pidana atau sejak penetapan pailit, khususnya jika terkait dengan tindakan pidana kepabeanan atau kebangkrutan yang dinyatakan oleh pengadilan. Penggunaan gudang ini secara khusus ditujukan untuk menimbun barang yang mendukung kegiatan industri di tempat lain, didistribusikan ke Toko Bebas Bea, atau untuk keperluan ekspor. Memahami dan memenuhi persyaratan ini tidak hanya membuka pintu bagi fasilitas yang memudahkan proses bisnis, tetapi juga menjamin kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.